FIVE TIPS FOR ACHIEVING DREAMS

"Seberapa jauh langkahmu, sejauh itulah usahamu"

Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk berjuang dengan ikhtiarnya melangsungkan hidup. Sejak manusia lahir dari rahim seorang ibu, Tuhan telah menggariskan setiap takdirnya. Ketentuan Tuhan tentang jodoh, rejeki dan maut sudah dituliskan dalam catatan-Nya. Sebagai manusia yang bisa dilakukan hanyalah usaha dan berdoa. Selama manusia mau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan akan mempermudah setiap langkah-Nya. Nah, untuk menentukan langkahnya, setiap manusia harus memiliki tujuan dalam hidup di dunia. Tanpa adanya tujuan yang jelas, manusia akan kehilangan arah. 

Jenis manusia itu sangat banyak sekali. Ada dua pilihan yaitu menjadi manusia yang ragu dengan setiap tujuan hidupnya atau menjadi manusia yang yakin dengan tujuan hidupnya. Tujuan yang dimaksud ialah tujuan yang baik-baik ya. Tujuan hidup dapat berupa sebuah cita-cita atau impian setiap manusia. Tentu masih teringat dahulu pernah berandai sewaktu usia SD bercita-cita ingin menjadi seorang pilot, dokter, guru atau profesi lainnya. Jika sejak dini sudah diajarkan memiliki tujuan hidup maupun impian, maka setiap manusia akan berusaha mencari jalan untuk meraihnya lebih awal. 

Ketika kita memiliki impian dan cita-cita, harus yakin bahwa kita akan mewujudkannya. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan telah menjadikan impian itu sebuah rejeki bagi kita. Atas kekuasaan Tuhan, segala impian akan dikabulkan. Yakin bahwa setiap usaha yang kita lakukan jika diimbangi dengan doa, maka kemungkinan besar akan terkabulkan. Saat kita memiliki hajat atau impian maka tulislah, yakin, usaha, berdoa, sholawatin, maka atas kehendak-Nya impian kita dikabulkan. Inilah lima tips penulis dalam meraih impian setelah memiliki rencana atau tujuan dalam hidup. 

Pertama, tulislah segala impianmu di tempat yang sering terlihat oleh kita. Ketika melewati tulisan mimpi-mimpi itu, maka semangat kita akan terus tergugah untuk meraih semuanya. Mulailah untuk membangun dari sebuah mimpi-mimpi kecil dan lambat laun akan mewujudkan mimpi yang besar. Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu idola penulis, Maudy Ayunda, “Saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi, ketika dipecah menjadi tujuan konkret, menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen terhadap suatu visi, akan menuai hasil.” Kata-kata Maudy Ayunda bagi penulis benar adanya, karena jika kita dapat membagi mimpi itu menjadi tujuan yang konkret maka kita akan mudah untuk meraih hasilnya. Tentunya komitmen serta kerja keras kita akan menjadi bentuk langkah menuju gerbang impian. 

Kedua, yakinlah dengan semua mimpi yang telah kita tulis. Seringkali ada beberapa orang yang mengganggu pikiran kita sehingga terpengaruh untuk berhenti bermimpi. Misalnya hanya dengan ucapan, “Sepertinya mengejar mimpimu yang itu bukan ide bagus. Aku cuma nggak ingin kamu akhirnya kecewa”. Nah, kata-kata yang mungkin keluar dari mulut orang terdekat di sekitar kita itu merupakan toxic. Jadi, apapun yang dikatakan oleh orang lain tetap disaring, jangan sampai diri kita terpengaruh. Selagi nasihat teman-teman kita baik, maka tidak ada salahnya menerima masukan-masukan mereka. Namun, jika perkataan mereka seolah-olah menjatuhkan, maka anggap saja bahwa diri kita sedang di uji mental. 

Ketiga, tidak baik jika tulisan-tulisan mimpi itu hanya dipandangi dan diyakini saja. Alangkah lebih baiknya melakukan suatu usaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Usaha dapat berupa gerakan atau step by step melakukan upaya dari rencana-rencana yang sudah dipikirkan sejak membangun sebuah mimpi. Namun, besarnya usaha tergantung seberapa besar impian kita. Seperti apa yang dikatakan Birrul Qodriyah, “Sejauh mana usahamu, sekian pula tercapai cita-citamu”. Benar apa yang dikatakan Birrul Qodriyah, jika usaha kita masih setengah-setengah maka hasilnya akan setengah-setengah juga. Oh iya, dalam setiap usaha boleh istirahat namun jangan berhenti. 

Keempat, kurang afdhol jika hanya berusaha tanpa diimbangi dengan berdoa. Kembali lagi pada pasal, “Seluruh semesta alam ini adalah milik Tuhan”. Jadi, selain kita berusaha juga harus berdoa untuk meminta kekuasaan-Nya. Bumi dan segala isinya merupakan bukti kekuasaan-Nya, maka kita tidak boleh mengingkari siapa Sang Pencipta. Kalau kata Birrul Qodriyah lagi, “Jadikanlah malam, unta tunggangan buat kau dapat yang kau cita-citakan”. Waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika sepertiga malam, turunnya hujan, dan ketika berdoa usahakan menghadap ke arah kiblat. Sikap berdoa yang baik dalam keadaan sudah bersuci terlebih dahulu. Satu lagi nih yang biasa dilakukan penulis, kertas yang berisi impian-impian itu diselipkan dalam sajadah ketika berdoa dan sholat. Ucapkan setiap impian kita untuk dimohonkan kepada Tuhan atas kekuasaan-Nya.

Terakhir, penulis sering melantunkan sholawat ketika sedang berangan merencanakan impian-impian. Jadi, ketika sedang melihat atau merenungkan setiap hajat kita sholawatin aja. Percaya deh, penulis bisa meraih impian juga karena sholawat. Kekuatan sholawat tidak diragukan lagi untuk memperlancar usaha kita menggapai semua impian. Hal ini pun sering dikampanyekan oleh Wirda Mansyur, seorang hafidzah dan pengusaha muda yang sukses, “Kita punya impian apa, sholawatin aja”.

Dari kelima tips tersebut, penulis berhasil mencapai salah satu impiannya dalam hidup. Pada tanggal 19 September 2019, ada sebuah kompetisi menulis yang diadakan oleh komunitas beasiswa yang bernama Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Universitas Negeri Mataram, Lombok, NTB. Waktu itu, penulis berpikir bahwa jarak antara kota tempat tinggal ini jauh dari Lombok. Ada peluang penulis untuk dapat menaiki pesawat terbang dan ikut lomba tersebut. Tidak hanya itu, momen tersebut juga merupakan hari ulang tahun penulis yang ke-20. Selama penulis lahir tanggal 19-09-1999 sampai tanggal 19-09-2019, baru pertama kali merasakan momen terbang ke Lombok. Jatuh pada tanggal yang cantik. Alasan tersebut menjadikan semangat penulis untuk berusaha meraih kesempatan terbang semakin tinggi. Akhirnya bersama burung terbang modern tersebut, penulis dapat melihat keindahan negeri di atas awan. Dibalik keberhasilan penulis meraih impian menaiki pesawat terbang adalah buah dari kelima tips di atas yang telah dijelaskan.

Dengan demikian, para pejuang impian harus memiliki lima pijakan tersebut untuk mewujudkan impiannya. Hanya pejuang tangguh yang dapat bertahan dan komitmen terhadap cita-citanya. Teruslah bermimpi agar hidupmu memiliki banyak rencana untuk masa depan. Ingat, Tuhan menciptakan diri kita mempunyai tujuan. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi. Banyak manusia yang memilih bertahan dalam zona nyaman, karena mereka belum mengubah mindsaid perubahan. Cobalah buktikan bahwa adanya diri kita bisa mengubah kondisi masyarakat yang lebih baik. Dengan segala potensi yang kita miliki, yakin saja nantinya akan bermanfaat. Tetaplah komitmen pada tujuan hidup kita, maka atas kekuasaan-Nya hajat kita akan terwujudkan. Bermimpilah setinggi langit, karena jika kita jatuh akan jatuh di antara bintang-bintang.  

2 Responses to "FIVE TIPS FOR ACHIEVING DREAMS"

  1. Subhanallah.. semoga bermanfaat bagi para pembaca :)
    Semangat terus kak ikhza

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel