Naikkan Follower Lewat Konten Seksis Bisa Rugikan Diri Sendiri

Tabiatnya memang manusia itu memiliki kebutuhan untuk diakui di masyarakat luas, yaitu eksistensi. Apalagi sekarang jamannya melek digitalisasi. Semua orang juga bisa akses internet di mana pun ia berada. Sekarang sudah lebih mengkonsumsi kuota dari pada pulsa. Era digitalisasi sekarang membuat semakin mudah untuk mendapatkan jejaring atau pertemanan. 

Telah banyak variasi media sosial yang digunakan oleh masyarakat. Secara umumnya, mayoritas sudah memiliki akun WhatsApp, Instagram, Facebook, bahkan Tiktok. Namun, kebanyakan masyarakat belum mengetahui secara benar etika dalam bermedia sosial. Bahkan sekarang sudah ada UU ITE yang memayungi secara hukum tindakan-tindakan tidak dibenarkan publik di dunia teknologi. 

Contohnya, baru-baru ini marak berita tentang perbuatan mesum di publik, perempuan yang pamerkan tubuhnya di Tiktok, atau komentar-komentar netizen dengan bahasa seksis. Para penemu aplikasi media sosial kecewa melihat ini. Sebab dunia maya yang tadinya diniatkan untuk mempermudah masyarakat dalam berjejaring luas, malah rusak niat baiknya akibat ulah penggunanya. 

Boleh kok kejar popularitas dengan dunia maya, tapi setidaknya pahami dulu etikanya agar tidak terjebak dalam rusaknya moralitas. Konten-konten seksis sengaja disebarkan melalui akun media sosial demi mendapatkan banyak follower, like, comment, subscribe atau ketenaran. Berpikir sebelum bertindak memang diperlukan dalam etika dunia maya. Sebelum posting, pernahkan memikirkan resiko yang terjadi jika konten itu tersebar? Mungkin bisa jadi dapat merugikan diri sendiri. 

Kerugian besar akan terjadi pada diri sendiri, misalnya malu karena ternyata perbuatannya menyalahi nilai moral masyarakat. Perlu diingat juga soal ini, dunia maya sangat berkaitan erat dengan seluruh nilai moral manusia di bumi. Apalagi masyarakat Islam yang notabenenya sangat mengatur detail identitas seorang muslim. Baik dari sikapnya, perilakunya, maupun penampilannya. Selain rugikan diri sendiri, identitas Islam-nya juga tercoret karena perbuatan tidak bermoral tersebut. 

Ayo sayangilah diri sendiri, jangan kejar popularitas dengan jalan yang tidak benar. Sebarkan konten positif dan edukatif, selain dapat bermanfaat bagi banyak orang juga dapat meningkatkan grade attitude menjadi lebih baik. Banyak kok teman yang nyata dalam dunia nyatamu, dunia maya hanya fasilitas saja agar dapat terhubung dengan orang luar. Untuk itu, jangan pernah rusak niat baik penemu media sosial dengan konten-konten yang seksis. 

Be yourself and enjoy your life! 

1 Response to "Naikkan Follower Lewat Konten Seksis Bisa Rugikan Diri Sendiri"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel